Jumat, 22 Januari 2016

ISU ARSITEKTUR LINGKUNGAN

Krisis Lahan, China Bangun Kebun Pencakar Langit


Mirip Apartemen dan Mal... Inilah Lahan Pertanian Vertikal ala China!

Untuk mengatasi permasalahan minimnya lahan pertanian akibat ledakan penduduk yang diikuti problema hunian, China membangun gedung setinggi 187 meter untuk digunakan sebagai lahan pertanian. Konsep pertanian vertikal ini akan difungsikan sebagai upaya pengembangan pertanian sayur dan buah-buahan. 

Beberapa tahun belakangan ini China tampaknya mulai kekurangan lahan pertaniannya akibat ledakan penduduk dan pesatnya perkembangan industri. Sebetulnya, upaya ini adalah untuk menjawab teka-teki yang tengah dihadapi banyak negara di seluruh dunia; yaitu bagaimana bisa memproduksi dan mencukupi stok pangan di tengah populasi manusia yang terus bertambah, sementara lahannya semakin sempit. Kini, China menjadi salah satu negara yang akan menjawab teka-teki tersebut dengan rencananya menyiapkan lahan pertanian vertikal ini. 


Sepintas, gedung ini lebih mirip bangunan vertikal biasa di kota-kota besar, seperti apartemen atau mal. Namun, gedung pencakar langit setinggi 187 meter yang dibangun di Distrik Tai Po, Hong Kong, ini tidak untuk ditempati, melainkan hanya akan digunakan untuk menanam buah dan sayuran. 

Memang, meskipun sebetulnya China disebut-sebut masih memiliki lahan pertanian terbesar yang mampu mencukupi 20 persen kebutuhan pangan dunia, hanya 15 persen saja dari lahan tersebut bisa dipakai untuk pertanian. Bahkan, hanya sekitar 1,2 persen saja yang secara permanen digunakan sebagai lahan penyokong pertanian. Apalagi kini, dengan perluasan kota-kota di China yang terus bertambah 10 persen sejak tahun 2000, China merasa ketersediaan lahan pertanian kini tengah dalam kondisi terancam.

Adapun struktur gedung ini dibuat ringan dengan material bangunan berkualitas tinggi dan sebisa mungkin hasil daur ulang. Struktur lantainya sendiri terinspirasi dari lahan pertanian tradisional China, yang masing-masing berupa "galangan" melingkari gedung. Lantai ini bisa mengubah sendiri posisi terbaiknya, misalnya agar tanaman bisa mendapatkan sinar matahari maupun uap air secara maksimal.
Gedung pencakar langit setinggi 187 meter yang dibangun di Distrik Tai Po, Hong Kong, ini tidak untuk ditempati, melainkan hanya akan digunakan untuk menanam buah dan sayuran.




sumber :
http://economy.okezone.com/read/2013/07/21/474/840210/krisis-lahan-china-bangun-kebun-pencakar-langit
http://properti.kompas.com/read/2013/07/21/1428086/Mirip.Apartemen.dan.Mal.Inilah.Lahan.Pertanian.Vertikal.ala.China.
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar