Jumat, 22 Januari 2016

ARSITEKTUR BIOLOGIS

Dalam dunia arsitektur dikenal dengan arsitektur biologis, yaitu suatu ilmu yang menjadi penghubung antara manusia dengan lingkungan secara keseluruhan. Arsitektur biologis juga juga mempelajari pengetahuan tentang hubungan integral antara manusia dan lingkungan hidup, dan merupakan arsitektur kemanusiaan yang memperhatikan kesehatan. Istilah arsitektur biologis diperkenalkan oleh beberapa ahli bangunan, antara lain Prof.Mag.arch, Peter Schmid, Rudolf Doernach dan Ir. Heinz Frick.

Arsitektur biologis sudah ada dan di terapkan oleh nenek moyang kita sendiri sejak ribuan tahun yang lalu. Arsitektyr biologis diterapkan oleh mereka dengan membangun rumah adat ( tradisional ) yang menggunakan bahan-bahan yang diambil dari alam sehingga tidak mencemari lingkungan dan mempertimbangkan rancangan bangunan yang dapat tahan dengan segala macam ancaman alam, seperti hewan buas dan bencana seperti banjir, longsor,gempa, dan lain-lain.

Di jaman sekarang kita tidak memungkinkan lagi untuk membuat rumah seperti rumah adat. Tetapi kita bisa menerapkan arsitektur biologis dengan cara membuat rumah yang efsien dalam pengguanaan energy dan kembali memanfaatakn bahan alam atau suatu teknologi yang tidak merusak lingkungan tanpa mengurangi kenyamanan rumah itu sendiri.

Contoh penerapanya adalah Green Architecture atau sering disebut sebagai Arsitektur Hijau adalah arsitektur yang minim mengonsumsi sumber daya alam, ternasuk energi, air, dan material, serta minim menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

Arsitektur hijau adalah suatu pendekatan perencanaan bangunan yang berusaha untuk meminimalisasi berbagai pengaruh membahayakan pada kesehatan manusia dan lingkungan. Arsitektur hijau merupakan langkah untuk mempertahankan eksistensinya di muka bumi dengan cara meminimalkan perusakan alam dan lingkungan di mana mereka tinggal. Pembangunan Berkelanjutan (sustaineble development) dapat memenuhi kebutuhan manusia masa kini tanpa mengorbankan potensi generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Keberlanjutan terkait dengan aspek lingkungan alami dan buatan, penggunaan energi, ekonomi, sosial, budaya, dan kelembagaan. Penerapan arsitektur hijau akan memberi peluang besar terhadap kehidupan manusia secara berkelanjutan. Aplikasui arsitektur hijau akan menciptakan suatu bentuk arsitektur yang berkelanjutan.

Untuk pemahaman dasar arsitektur hijau yang berkelanjutan, meliputi di antaranya lansekap, interior, dan segi arsitekturnya menjadi satu kesatuan. Dalam contoh kecil, arsitektur hijau bisa juga diterapkan di sekitar lingkungan kita.



SUMBER :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP5m6hr0KcjV1jgENuoysp6q7tFqUcRVGFn5918MMlKfpgQiVjYMljVJqp5MUYJuqJfECnFq1DXH77tmpY-VswflTlmuovz8cKJlcuRy_SZ4vEzewOwAzZw_4wrtZ8alPdWycGxaTXLWQA/s1600/p00s1b0v.jpg










Tidak ada komentar:

Posting Komentar